Jumat, 24 Agustus 2012

Hubungan Suami Istri dan Kehamilan



seks hamil
Hubungan Suami Istri dan Kehamilanitu sangat dibutuhkan dalam kehidupan rumah tangga, bahkan ketika istri anda sedang hamil. Hanya saja, kondisi dan umur kehamilan sangat menentukan gairah seks istri anda. Lalu bagaimana menyikapi gairah seks istri anda yang berbeda tersebut. Berikut ini saya berikan beberapa tips untuk menangani gairah seks istri sesuai dengan umur kehamilannya.
Periode Trimester Pertama
Pada usia kehamilan satu hingga bulan ke-tiga, istri mengalami masa-masa awal kehamilan. Biasanya pada periode ini wanita hamil akan mengalami mual dan muntah-muntah dan sangat sensitif dengan beranekaragam bau-bauan, sejak dari bau terasi digoreng sampai dengan bau keringat anda sebagai suaminya. Yang paling parah jika istri anda alergi sekali dengan bau badan anda, ini adalah alamat anda harus puasa seks selama tiga bulan.. he..he..
Pada umumnya gairah seks wanita hamil menurun dimasa kehamilan trimester pertama. Logis juga kok, jangankan berhubungan suami istri, mencium bau badan suami saja sudah mau mual-mual. Ah.. pake wangi-wangian aja.., biar bau badannya hilang. Ya silahkan anda coba, setiap wanita itu berbeda sensitivitasnya selama kehamilan. Menurut pengalaman saya, istri saya juga tidak bisa mencium bau badan bahkan wangi parfum yang saya pakai juga membuatnya mual-mual. Tapi sabarlah, itu sudah ada hikmahnya. Karena berhubungan suami istri di masa kehamilan trimester pertama itu juga cukup beresiko terhadap janin karena kondisi janin masih belum begitu kuat perkembangannya di rahim.
Kalau pun anda tidak tahan, ya bisa anda lakukan masturbasi dengan bantuan istri. Atau kalau tetap ingin berhubungan suami istri, cobalah dengan pelan-pelan dan sebaiknya dari arah samping, jangan menindih perut istri anda. Tapi saya sarankan anda bersabar dulu , karena orang sabar itu disayang istri kok…:)
Periode Trimester Kedua
Naahh… kalau sudah sampai pada periode trimester kedua, maka sirnalah penderitaan anda selama tiga bulan sebelumnya. Pada masa ini frekuensi mual- dan muntah istri hamil menurun dan justru gairah seksnya meningkat bahkan meningkat dibandingkan ketika tidak sedang hamil. Namun ingat, bijaksanalah memilih posisi selama hubungan suami istri, jangan sampai anda menindih perut istri dan jangan lakukan penetrasi penis yang dalam. Pada masa ini, justru istri andalah yang meminta untuk bercinta karena perkembangan hormon kehamilan mendorong gairah seksnya meningkat dari biasanya. Dan bagi suami, berhubungan suami istri di masa ini juga sangat asyik, selain karena gairah istri yang meningkat, kondisi suhu dalam vagina juga meningkat sehingga terasa hangat dan memberikan sensasi yang sangat erotis.
Periode Trimester Ketiga
Pada periode ini gairah istri untuk berhubungan suami istri mulai menurun karena kondisi perut yang sudah membuncit dan perasaan tidak nyaman yang sudah mulai dirasakan oleh istri. Namun hubungan suami istri secara teratur juga perlu tetap dilakukan karena sebuah riset menyatakan bahwa kontraksi rahim selama berhubungan suami istri di masa periode akhir kehamilan sangat bermanfaat sebagai latihan bagi rahim sebelum melahirkan. Dan penurunan gairah seks istri pun tidak separah seperti pada periode trimester pertama, jadi anda masih bisa merasakan nikmatnya hubungan suami istri pada masa ini bahkan hingga minggu terakhir menjelang melahirkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar